Buntut Kisruh Penolakan Gereja Cilegon, Tiga Ribu Lebih Jemaat Kristen Mesti Ibadah ke Serang: Kalau Islam Diperlakukan Gini Pasti Teriak...

Pegiat media sosial Yusuf Dumdum menyoroti kisruh penolakan pembangunan Gereja di Cilegon yang justru mengakibatkan Jemaat Kristen di Cilegon tak memiliki gereja. Padahal, jumlah jemaat di sana mencapai lebih dari tiga ribu orang.
Diketahui, setiap kali beribadah, jemaat Kristen yang jumlahnya mencapai lebih dari tiga ribu orang, perlu pergi ke gereja di daerah Serang, Banten.
Hal tersebut ditanggapi Yusuf Dumdum melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Yusuf Dumdum mengibaratkan perlakuan tersebut jika terjadi pada agama Islam.
Yusuf Dumdum menyebut bahwa jika itu terjadi pada umat Islam, pasti banyak yang meneriaki soal jihad dan kriminalisasi.
"Kalau islam diperlakukan gini psti teriak jihad & kriminalisasi," ungkap Yusuf Dumdum melalui akun Twitter pribadi miliknya, Senin (19/9).
Sebelumnya, gelombang penolakan pembangunan gereja di Kota Cilegon, tepatnya di Lingkungan Sumur Wuluh, Cikuasa, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten pernah kisruh terjadi.
Bahkan, masyarakat ancam Wali Kota Cilegon Helldy Agustian diturunkan dari jabatannya bila memberikan izin pembangunan gereja di Kota Cilegon, Banten.
Penulis/Editor: Irania Zulia
Tag Terkait:
Advertisement