Heboh! Ormas Tolak Bangun Gereja di Cilegon: Kalau Islam Diperlakukan Gini Pasti Teriak Jihad dan Kriminalisasi

Pegiat media sosial Yusuf Dumdum menyoroti aksi Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kota Cilegon yang melarang untuk membangun gereja.
Yusuf Dumdum menyinggung kelompok mayoritas jika hal itu terjadi pada agamanya.
Pernyataan itu disampaikan Yusuf Dumdum dalam akun Twitter pribadinya, pada Rabu 18 September 2022.
"Kalau islam diperlakukan gini psti teriak jihad & kriminalisasi," ujar Yusuf Dumdum.
Kalau islam diperlakukan gini psti teriak jihad & kriminalisasi
— Dumdum (@yusuf_dumdum) September 17, 2022
Jemaat Kristen di Cilegon tak memiliki gereja. Padahal jumlah jemaat di sana mencapai lebih dari tiga ribu orang. Setiap kali beribadah, mereka perlu pergi ke gereja di daerah Serang, Banten. https://t.co/g56FFef0Io
Sebelumnya H TB Fathul Adzim Chotib, tokoh masyarakat Banten Lama yang turut mengawal aksi penolakan pembangunan gereja dengan tegas memastikan akan menurunkan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dari jabatannya.
Kata Fathul, penurunan Helldy Agustian akan terjadi jika orang nomor satu di Kota Cilegon itu memberikan izin pembangunan gereja di Cilegon.
"Lebih baik dipecat orang pusat daripada oleh warganya sendiri, tunggu aja tanggal mainnya Wali Kota nya kita pecat," katanya usai menandatangani kain kafan penolakan pembangunan gereja di Gedung DPRD Kota Cilegon, Rabu (7/9/2022).
Menurutnya, mau tidak mau Wali Kota usungan Partai Berkarya tersebut harus seirama dengan warganya. Pasalnya, Helldy Agustian terpilih dan dipilih oleh masyarakat Cilegon.
Baca Juga: Kemenkes RI Apresiasi Inovasi MAKUKU sebagai Pionir Popok Antigumpal
Penulis/Editor: Devi Nurlita
Tag Terkait:
Advertisement