Adi Prayitno Ajarkan Cara Kudeta Ketum Partai Politik: Belajarlah Sama P3 yang Sekarang

Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menanggapi prahara yang terjadi di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Adi menyinggung soal kudeta politik yang terjadi di internal PPP yang akhirnya menjatuhkan Suharso Monoarfa sebagai ketua umum.
Baca Juga: Konflik Internal PPP, Airlangga Hartarto Angkat Suara
“Pertama kalau mau belajar tentang kudeta politik, terutama ketua umum partai, belajarlah sama P3 yang sekarang,” ujar Adi di kanal YouTube Unpacking Indonesia yang tayang pada Rabu (14/9).
Bukan tanpa alasan, kudeta partai politik yang menumbangkan Suharso itu berlangsung cepat, jelas, dan singkat.
Bahkan, surat keputusan pengangkatan pelaksana tugas ketua pun terbilang cukup cepat dikeluarkan, yaitu 5 hari setelah Rakernas Banten.
Konflik internal PPP lantas dibandingkan dengan konflik internal partai yang pernah terjadi di tubuh partai lain seperti Partai Golkar, Partai Demokrat, dan lainnya.
Adi lantas mengatakan bahwa secara normatif ketika terjadi konflik di internal partai, maka harus selesai di tingkat mahkamah partai.
“Kalau mengacu pada Undang-Undang partai politik-ini bicara normatifnya ya, bahwa kalau ada prahara konflik internal, maka harus selesai di mahkamah partai,” jelas Adi.
Baca Juga: Kenapa Suami Jarang Sekali Menyentuh Istri?
Penulis/Editor: Meilia Mulyaningrum
Advertisement