Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Abu Janda Kritik Wali Kota Cilegon yang Ikut Tanda Tangani Penolakan Pembangunan Gereja: Terkesan Negara Kalah Sama Ormas

Abu Janda Kritik Wali Kota Cilegon yang Ikut Tanda Tangani Penolakan Pembangunan Gereja: Terkesan Negara Kalah Sama Ormas Kredit Foto: Instagram/Abu Janda
WE NewsWorthy, Jakarta -

Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda mengomentari Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Sanuji Pentamarta yang ikut menandatangani penolakan pendirian gereja.

Abu Janda menilai pemimpin Kota Cilegon yang ikut serta menandatangani penolakan pembangunan gereja tersebut terkesan tunduk dengan ormas.

Baca Juga: Farhat Abbas Bela Ferdy Sambo: Wajar dalam Hukum Islam Orang Berzina Dibunuh

Hal itu disampaikan Abu Janda dalam akun Instagram pribadinya, dikutip pada Senin 12 September 2022.

“Kita semua tahu yang menekan bapak itu ormas. Sejak kapan ormas mewakili aspirasi seluruh masyarakat Cilegon, pak? justru dengan Bapak tanda tangan di bawah tekanan malah terkesan negara kalah sama ormas,” ujar Abu Janda.

Abu Janda mengatakan seharusnya kepala daerah taat pada konstitusi bukan malah memenuhi keinginan ormas.

“Sebagai kepala daerah tentunya harus taat pada konstitusi RI, betul Pak? Sedangkan UUD 45 pasal 28E ayat (1) menegaskan "negara menjamin kebebasan beragama”,” imbuh dia.

“Jadi apakah dapat dibenarkan Bapak memenuhi keinginan ormas dengan melanggar konstitusi, Pak?”pungkasnya

Sebelumnya H TB Fathul Adzim Chotib, tokoh masyarakat Banten Lama yang turut mengawal aksi penolakan pembangunan gereja dengan tegas memastikan akan menurunkan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dari jabatannya.

Kata Fathul, penurunan Helldy Agustian akan terjadi jika orang nomor satu di Kota Cilegon itu memberikan izin pembangunan gereja di Cilegon.

Lebih baik dipecat orang pusat daripada oleh warganya sendiri, tunggu aja tanggal mainnya Wali Kota nya kita pecat," katanya usai menandatangani kain kafan penolakan pembangunan gereja di Gedung DPRD Kota Cilegon, Rabu (7/9/2022).

Menurutnya, mau tidak mau Wali Kota usungan Partai Berkarya tersebut harus seirama dengan warganya. Pasalnya, Helldy Agustian terpilih dan dipilih oleh masyarakat Cilegon.

"Masa harus berbeda? Beliau juga kan terpilih karena masyarakat, masa mau membuat kecewa masyarakat," ujarnya.

Pada kesempatan itu, ia juga mengaku sebelumnya tidak mengetahui akan ada pembangunan dan penolakan pembangunan gereja di Kota Cilegon.

Baca Juga: Bakal Ada Pasar Induk Beras di Sulawesi Selatan, Presiden: Baik untuk Kontrol Stok Beras

Penulis/Editor: Devi Nurlita

Advertisement

Bagikan Artikel: