Wali Kota Cilegon Disebut Pelayan Nafsu Birahi Kelompok Radikal Gegara Ikut Petisi Tolak Bangun Gereja Demi Jabatan

Pegiat media sosial Jhon Sitorus mengkritik Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Sanuji Pentamarta yang ikut menandatangani penolakan pendirian gereja.
Jhon Sitorus mengaku tak habis pikir seorang wali kota bisa tunduk dengan kelompok radikal.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal, Musni Umar Sampaikan Belasungkawa
Hal itu disampaikan Jhon Sitorus lewat akun Twitter pribadinya, pada Jumat 9 September 2022.
"Helldy Agustian & Sanuji Pertamarta, Walikota dan Wakil Walikota Cilegon 2021-2024, pelayan NAFSU BIRAHI kelompok RADIKAL," ujar Jhon Sitorus.
"Demi JABATAN, mereka RELA untuk TUNDUK dan BERLUTUT menandatangani petisi penolakan pembangunan GEREJA Mereka Mengubur PANCASILA dan BETERNAK INTIMIDASI," pungkasnya.
Helldy Agustian & Sanuji Pertamarta, Walikota dan Wakil Walikota Cilegon 2021-2024
— Jhon Sitorus (@Miduk17) September 9, 2022
Pelayan NAFSU BIRAHI kelompok RADIKAL
Demi JABATAN, mereka RELA untuk TUNDUK dan BERLUTUT menandatangani petisi penolakan pembangunan GEREJA
Mereka Mengubur PANCASILA dan BETERNAK INTIMIDASI pic.twitter.com/aegkzWvkXY
Sebelumnya H TB Fathul Adzim Chotib, tokoh masyarakat Banten Lama yang turut mengawal aksi penolakan pembangunan gereja dengan tegas memastikan akan menurunkan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dari jabatannya.
Kata Fathul, penurunan Helldy Agustian akan terjadi jika orang nomor satu di Kota Cilegon itu memberikan izin pembangunan gereja di Cilegon.
Lebih baik dipecat orang pusat daripada oleh warganya sendiri, tunggu aja tanggal mainnya Wali Kota nya kita pecat," katanya usai menandatangani kain kafan penolakan pembangunan gereja di Gedung DPRD Kota Cilegon, Rabu (7/9/2022).
Menurutnya, mau tidak mau Wali Kota usungan Partai Berkarya tersebut harus seirama dengan warganya. Pasalnya, Helldy Agustian terpilih dan dipilih oleh masyarakat Cilegon.
"Masa harus berbeda? Beliau juga kan terpilih karena masyarakat, masa mau membuat kecewa masyarakat," ujarnya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengaku sebelumnya tidak mengetahui akan ada pembangunan dan penolakan pembangunan gereja di Kota Cilegon.
Namun, karena telah mendapatkan pemaparan dari para tokoh di Cilegon, Ia pun akhirnya turut mendukung penolakan tersebut.
Baca Juga: Kenapa Anak Kecanduan Gadget?
Penulis/Editor: Devi Nurlita
Tag Terkait:
Advertisement