Erick Thohir Sebut 60 Juta Database PeduliLindungi Hilang, Said Didu: Pasti yang Dirugikan Rakyat, Terus yang Tanggung Jawab?

Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyoroti pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir yang menegaskan, 60 juta database PeduliLindungi hilang.
Hal tersebut ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Said Didu mempertanyakan soal pada awalnya siapa yang mewajibkan hal itu.
Said Didu juga mengherankan bahwa seharusnya pemerintah yang menjaga database itu.
"Yang mewajibkan siapa? Yang tdk menjaga siapa? Yang mengeluh siapa?," ujar Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (9/9).
Lanjut, Said Didu juga menegaskan bahwa pada akhirnya rakyat yang menanggung kerugiannya.
"Dan yang pasti dirugikan adalah rakyat. Terus yg bertanggung jawab?," tandas Said Didu.
Sementara itu, Erick Thohir mengakui bahwa untuk membangun ekosistem layanan kesehatan agar bisa memanfaatkan potensi ekonomi semacam itu, dibutuhkan upaya yang sungguh-sungguh dari pemerintah Indonesia.
Terutama dalam hal pengelolaan data, yang memungkinkan potensi-potensi ekonomi seperti itu dapat terdeteksi sehingga bisa dimanfaatkan oleh pemerintah.
Baca Juga: HPN 2023: Pers Mainkan Peran Besar Bangun Image Positif Industri Sawit Nasional
Penulis/Editor: Irania Zulia
Tag Terkait:
Advertisement