PKS Walk Out dari Paripurna Disebut Kelakuan Norak, Ferdinand Hutahaean: Jangan Percaya Politisi yang Bicara Derita Rakyat...

"Saya menghadiri sidang paripurna DPR RI bersama seluruh anggota Fraksi. Kami mengambil sikap walk out dari rapat paripurna, ini sebagai bentuk protes atas keputusan pemerintah yang tetap menaikkan harga BBM di tengah penolakan luas oleh masyarakat," tutur Ahmad Syaikhu.
Selain itu, sikap yang diambil itu bentuk komitmen PKS membela dan berpihak pada rakyat.
Ahmad Syaikhu juga mengatakan pihaknya tidak ingin melihat rakyat semakin menderita akibat kenaikan harga BBM.
"Sikap yang kami ambil sebagai bentuk komitmen terhadap rakyat, PKS berdiri bersama rakyat menolak kenaikan harga BBM. Kami tak mau rakyat semakin berat beban hidupnya dan kian menderita," ungkap Ahmad Syaikhu.
Sebagai informasi, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mulyanto melakukan interupsi sebelum Menteri Keuangan menyampaikan paparan terkait Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2021.
Dalam interupsinya, Mulyanto menyampaikan suara PKS tegas menolak kenaikan harga BBM bersubsidi dan melakukan walk out.
"Izin interupsi, Pimpinan. Kami menyatakan Fraksi PKS menolak kenaikan harga BBM bersubsidi karena ini jelas-jelas memberatkan masyarakat. Kami mendukung demo masyarakat atas penolakan ini," tegas Mulyanto.
Ini kelakuan NORAK PKS menunggangi penyesuaian harga BBM. Jgn percaya politisi yg bicara penderitaan rakyat tapi mempertontonkan kemewahan. Mrk hanya ingin menggagalkan program pemerintah mensejahterakan Rakyat kecil. Mrk tidak suka rakyat kecil dapat bantuan/subsidi pemerintah. pic.twitter.com/ogVq4yIwdH
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHutah4) September 7, 2022
Penulis/Editor: Irania Zulia
Advertisement