Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Ucapkan Ini Soal Dugaan Korupsi Formula E, Ferdinand Hutahaean Geram: Anda Bukan Saksi Ahli Tapi Saksi yang Bisa...

Anies Baswedan Ucapkan Ini Soal Dugaan Korupsi Formula E, Ferdinand Hutahaean Geram: Anda Bukan Saksi Ahli Tapi Saksi yang Bisa... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE NewsWorthy, Jakarta -

Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyoroti pernyataan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengungkapkan bakal membantu dengan menghadiri pemanggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membuat kasus Formula E menjadi jelas.

Hal itu ditanggapi Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa Anies Baswedan lebih cocok jadi guru lantaran gaya bahasanya yang seakan mengelabui fakta sebenarnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Bakal Ditanya KPK Soal Perencanaan Hingga Keuntungan Formula E, Janji 3 Bulan Lalu Diungkit: Rakyat Dibohongi!

Ferdinand Hutahaean juga menyebut bahwa kata "membantu" dari Anies Baswedan itu justru terkesan lucu bagi penegak hukum.

"Gayamu ngomong mmg bolehlah untuk mengelabui situasi. Mestinya kamu jd guru, ngga cocok jd politisi atau pejabat. Bg penegak hukum, kata membantu itu bikin ketawa kecuali sampean jd Justice Collaborator," ungkap Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadi miliknya pada Rabu (7/9).

Lanjut, Ferdinand Hutahaean menegaskan bahwa Anies Baswedan dipanggil KPK bukan hanya sebagai saksi ahli, namun bisa dijadikan sebagai tersangka.

"Anda bkn saksi ahli tp SAKSI YG BISA JD TERSANGKA," pungkas Ferdinand Hutahaean.

Sementara itu, terkait pemanggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, 7 September 2022, perihal penyelidikan kasus dugaan korupsi terkait penyelenggaraan Formula E Jakarta, Anies Baswedan memenuhi panggilan tersebut.

Baca Juga: Kenapa Sokrates Dianggap Berbahaya oleh Negara?

Penulis/Editor: Irania Zulia

Advertisement

Bagikan Artikel: