Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jreng! Komnas Perempuan Nyatakan Soal Bentuk Dugaan Kekerasan Seksual pada Putri Candrawathi, Cipta Panca: Ngeri...

Jreng! Komnas Perempuan Nyatakan Soal Bentuk Dugaan Kekerasan Seksual pada Putri Candrawathi, Cipta Panca: Ngeri... Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
WE NewsWorthy, Jakarta -

Politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana menyoroti Komisi Nasional (Komnas) Perempuan soal adanya kekerasan seksual yang menimpa tersangka Putri Candrawathi sebelum terjadinya pembunuhan terhadap Brigadir J.

Hal tersebut ditanggapi Cipta Panca melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya, Cipta Panca mengatakan bahwa pernyataan dari Komnas Perempuan seakan tidak lagi merasa malu telah membela pelaku kejahatan.

Baca Juga: Kinerja Anies Baswedan Dapat 4 Jempol dari 2 Pimpinan Kota di Dunia, Andi Sinulingga: Gak Kaya 4 Tahun Lalu...

Cipta Panca juga mengungkapkan bahwa sangat mengerikan jika melihat pelakunya.

"Orang Komnas ini udah nga malu2 lagi belain pelaku kejahatan. Ngeri melihat perilakunya," ungkap Cipta Panca melalui akun Twitter pribadi miliknya, Senin (5/9).

Sementara itu, Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi juga menegaskan soal bentuk dari dugaan kekerasan seksual yang menimpa Putri Candrawathi.

"Bentuknya pemerkosaan," ungkap Siti Aminah, dikutip dari Merdeka.

Selain itu, disebut bahwa kekerasan seksual itu terjadi di Magelang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Putri Candrawathi Tidak Ditahan dengan Alasan Kemanusiaan, Ini Namanya Pembodohan Publik: Semua Tersangka Pembunuhan Wajib Ditahan!

Diduga, Brigadir J yang melakukan pemerkosaan tersebut. Hal itu terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap Putri Candrawathi.

Hasil pendalaman Komnas Perempuan mengungkapkan bahwa keluarga Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi sedang berada di Magelang sejak 2-11 Juli 2022.

Baca Juga: Kenapa Kita Perlu Beralih ke Kendaraan Listrik?

Penulis/Editor: Irania Zulia

Advertisement

Bagikan Artikel: