BIN Ikut Dilibatkan dalam Sosialisasi RKUHP, Said Didu Heran: Sosialisasi RKUHP Jadi Kerja BIN?

Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyoroti pernyataan dari Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej yang menyebut pemerintah bakal kembali menggelar sosialisasi dan diskusi publik terkait Rancangan Undang-undang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dengan melibatkan Badan Intelijen Negara (BIN).
Hal tersebut ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Said Didu mengungkapkan rasa herannya. Pasalnya, BIN ikut terlibat dalam sosialisasi RKUHP.
Said Didu juga mengatakan bahwa tujuan dari sosialisasi tersebut justru jadi mengarah pada menakut-nakuti rakyat.
"Sosialisasi RKUHP jadi kerja BIN? Prof @mohmahfudmd yth, ini mau minta masukan atau mau nakut-nakutin rakyat agar memuji, bertepuk tangan dan "mendukung"?," ungkap Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya, Senin (30/8).
Sementara itu, Wamenkumham Eddy Hiariej menyebut bahwa sosialisasi tersebut merupakan Langkah dalam merespons perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan pembahasan RKUHP melibatkan partisipasi publik yang luas.
Baca Juga: Kenapa Pelamar Single Lebih Berpeluang Diterima Kerja daripada yang Sudah Berkeluarga?
Penulis/Editor: Irania Zulia
Advertisement