Jokowi Blak-blakan Tak Ada Larangan Soal Wacana Masa Presiden Hingga 3 Periode, Said Didu: Akhirnya Ketahuan Siapa yang Mau...

Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyoroti menyoroti pernyataan blak-blakan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden yang tak berbeda dengan desakan publik agar presiden diganti atau mengundurkan diri.
Hal tersebut ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Said Didu mengatakan bahwa terkait perpanjangan masa jabatan itu sungguh berbeda.
Menurut Said Didu, hal tersebut justru melanggar konstitusi.
"Sangat berbeda. Pemahaman saya, keinginan perpanjangan masa jabatan itu melanggar konstitusi, sementara diganti atau mengundurkan diri itu konstitusional," ungkap Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya, Senin (29/8).
Lanjut, Said Didu juga menyebutkan bahwa pernyataan dari Jokowi itu seakan memperjelas soal wacana perpanjangan periode.
"Akhirnya ketahuan siapa yg mau perpanjangan masa jabatan itu. Coba kita tanya @ReflyHZ @JimlyAs dan prof @mohmahfudmd," tandas Said Didu.
Sementara itu, pernyataan dari Jokowi tersebut diungkapkan dalam forum Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia yang digelar di gedung Youth Center, Sport Center Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8).
Baca Juga: Kenapa Terjebak dalam Pekerjaan yang Membosankan Membuat Kita Hidup Boros?
Penulis/Editor: Irania Zulia
Tag Terkait:
Advertisement