Daripada Naikkan Harga BBM, Anggota Dewan Sarankan Pemerintah Lakukan Pembatasan dan Pengawasan

Kalau kebocoran BBM ini dapat dikurangi secara maksimal, lanjutnya, maka kuota dan dana subsidi yang ada untuk tahun 2022 akan mencukupi. Meski tanpa kenaikan harga sekalipun.
“Apalagi diketahui harga minyak dunia akhir-akhir ini terus menurun dari 120 dolar Amerika per barel pada puncaknya di bulan Juni 2022, menjadi 90 dolar Amerika per barel pada bulan Agustus 2022,” pungkasnya.
Karenanya, tegas Mulyanto, BPH Migas dan aparat penegak hukum harus bekerja ekstra keras agar pengawasan distribusi BBM bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak bocor.
Untuk diketahui tanpa adanya upaya pembatasan distribusi BBM bersubsidi yang tepat sasaran, diperkirakan kuota BBM akan habis di bulan Oktober 2022.
Sampai akhir tahun 2022 diperkirakan kebutuhan Pertalite mencapai 29 juta kilo liter, sedang kebutuhan solar mencapai 17,5 juta kilo liter.
Padahal kuota Pertalite dan solar untuk tahun 2022 masing-masing sebesar 23 juta kilo liter dan 15 juta kilo liter.
Baca Juga: Kenapa Kita Suka Makan Daging?
Penulis/Editor: Khoirur Rozi
Tag Terkait:
Advertisement