Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jleb! Logika Publik Dinilai Cerdas Perkara Tragedi Tewasnya Brigadir J, Akademisi: Sunatullah, Memang Lebih Cerdas daripada Penguasa!

Jleb! Logika Publik Dinilai Cerdas Perkara Tragedi Tewasnya Brigadir J, Akademisi: Sunatullah, Memang Lebih Cerdas daripada Penguasa! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat/hp
WE NewsWorthy, Jakarta -

Akademisi Cross Culture Ali Syarief menyoroti pernyataan dari Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang menyebutkan bahwa logika publik termasuk cerdas dalam menanggapi kasus tewasnya Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Hal tersebut ditanggapi Ali Syarief melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Ali Syarief menyenggol soal logika dari para penguasa.

Baca Juga: Ada yang Kecewa Jika Buntut Polisi Tembak Polisi Hanya Soal Perselingkuhan, Refly Harun: Jangan Gitu, Hak Keadilan Tetap Harus Dibela!

Ali Syarief mengungkapkan bahwa pemikiran logis yang dimiliki publik itu bahkan memang lebih cerdas dan tak sebanding dengan logika para penguasa.

"Sunatullah, Logika publik itu memang lebih cerdas dp para penguasa," ungkap Ali Syarief melalui akun Twitter pribadi miliknya, dikutip Kamis (4/8).

Sebelumnya, Mahfud MD dalam akun Twitternya menyinggung soal pernyataan yang disampaikan pengacara keluarga Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak.

Mahfud MD juga mengatakan bahwa pernyataan tersebut seakan masuk logika di tengah berseliweran kabar terkait peristiwa yang menewaskan Brigadir J.

"Polemik di media ttg tragedi tewasnya Brigadir J menegangkan. Tapi di sela ketegangan tersungging jg senyum kecut saat Pengacara Keluarga Birigadir J bilang, 'Kemarin katanya CCTV disambar petir, sekarang bilang CCTV ada. Seharusnya petirnya diperiksa juga'," ungkap Mahfud MD

Mahfud MD menyebutkan bahwa soal logika tersebut termasuk cerdas.

Baca Juga: Kenapa MSG Berdampak Negatif bagi Kesehatan Tubuh?

Penulis/Editor: Irania Zulia

Advertisement

Bagikan Artikel: