Ngabalin-Refly Harun Saling Balas Sindiran, Politikus PDIP: Anak Kita Berhak Menghirup Udara Pemikiran yang Cerdas

Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menanggapi perseteruan antara Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin dan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun yang saling membalas sindiran.
Budiman mengaku, mengenal sosok Refly Harun sejak di Universitas Gadjah Mada.
Baca Juga: Sebut Jokowi Sengsarakan Rakyat, Nicho Silalahi: Karya Terbaiknya Hanyalah Utang Negara
Hal itu disampaikan Budiman melalui akun Twitter pribadinya @budimandjatmiko, pada Minggu 8 Mei 2022.
"Saya kenal Refly sejak di UGM..Dia seperti saya: gak pinter banget, gak bodoh banget..Bedanya saya nggak pernah dikasih status pakar," ujar Budiman.
Budiman mengingatkan pemerintah untuk selalu siap mendapat kritikkan. Sebab menurutnya, pemenang sejati itu bisa jadi oposisi sejati setelah kalah.
"Dan itu sdh tepat...karena manusia pas-pas-an spt kami jgn dimanjakan dgn hal2 spt itu. Tak tiap orang siap kehilangannya," tambahnya.
Dia pun menegaskan generasi selanjutnya berhak menghirup udara yang cerdas.
"Jangan pernah naikkan orang yg tak pernah siap jatuh...Pemenang sejati itu bisa jd oposisi sejati setelah kalah. Juga sebaliknya. Jika tidak... saat jatuh ujung2nya mereka jadi polutan udara. Anak2 kita berhak menghirup udara pemikiran yg cerdas," pungkasnya.
Penulis/Editor: Devi Nurlita
Tag Terkait:
Advertisement