Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menyoroti pernyataan dari Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyebut bahwa hanya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bisa diterima dengan baik oleh dua negara sekaligus dalam waktu berdekatan perkara misi perdamaian dunia konflik Rusia-Ukraina.
Hal tersebut turut ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitan di akun Twitternya, Said Didu justru menuliskan sambungan dari pernyataan Airlangga Hartarto.
"Dan hasilnya adalah ..........," ucap Said Didu melalui akun Twitter pribadinya pada Selasa (5/7).
Sementara itu, Said Didu juga menyertakan judul pemberitaan dalam cuitannya, yakni "Airlangga Hartarto: Tak Ada Pemimpin Lain, Hanya Jokowi yang Bisa Diterima Rusia dan Ukraina".
Diketahui, Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa hanya Presiden Joko Widodo atau Jokowi pemimpin negara yang bisa diterima Rusia dan Ukraina dalam waktu berdekatan.
"Tidak ada pemimpin Negara yang diterima kedua belah pihak dalam waktu dekat," ujar Airlangga Hartarto.
Sementara itu, warganet turut menjawab dari cuitan Said Didu perkara hasil pertemuan Jokowi dengan Presiden Ukrania dan Rusia. Salah satunya yakni akun @Lukmanci***
"Nihil pak," ucap akun tersebut.
Akun @Humorpa*** juga ikut memberikan tanggapannya.
"Tepuk tangan meriah," imbuhnya.