
Pegiat media sosial Eko Widodo menyoroti upaya-upaya penjegalan Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan yang semakin nyata.
Ia pun berkomentar terkait pernyataan Pendiri Lembaga CSIS Jusuf Wanadi soal penjegalan itu dan dikaitkan dengan kekalahan partai penguasa di Pilgub DKI Jakarta Tahun 2017 silam.
Baca Juga: Niat Mau Tunjukkan Kelakuan Istana, Kubu Anies Malah Menunjukkan Koalisi Perubahan Lemah dan Cengeng
"Ternyata benar mengapa Anies terus dijegal karena masih berkaca pada kekalahan mereka di 2017. Silahkan rakyat menilai!" ucapnya dikutip WE NewsWorthy, Sabtu (27/5/2023).
Sebelumnya, di acara milik Jurnalis senior ROSI Uncut di kanal YouTube Kompas TV, Jusuf Wanandi mengungkap perihal Pilpres 2024 yang sebaiknya hanya diikuti dua kandidat calon presiden.
Mulanya, Rosi mempertanyakan kemungkinan penambahan poros baru selainn poros yang sudah terbentuk yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Menanggapi pernyataan tersebut, Jusuf Wanandi justru mengungkap bahwa koalisi yang menginginkan keberlanjutan rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berupaya membuat Pilpres hanya diikuti 2 pasang calon.
“Kalau saya melihat temen-temen kita ini yang berjuang ini pasti tidak akan membiarkan ini menjadi empat ataupun kalau bisa jangan tiga. Jangan tiga calon karena terlalu banyak harus memperkirakan jadi ndak jadinya itu,” ujarnya dalam acara tersebut.
Penulis/Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait:
Advertisement