Tim Anies Baswedan Dibully Gara-gara Salahkan Media Online atas Kesalahan Data Pembangunan Jalan

Pegiat media sosial Jhon Sitorus menyoroti pernyataan Tim pemenangan Anies Bawedan yang tak terima disalahkan atas kekeliruan capresnya menyampaikan data yang disajikan oleh Badan Pusat Statistik atau BSP.
Diketahui, menurut Anggota tim pemenangan Anies Baswedan menuding media massa lah yang salah dalam perkara ini.
Baca Juga: Pendukung Anies Sebut Pemilu 2024 Pertarungan Rakyat vs Mafia
Menanggapi hal itu, Jhon Sitorus menilai kubu Anies Baswedan memang sudah berniat kotor menyindir lawan politiknya.
Hal itu disampaikan Jhon Sitorus dalam akun Twitter pribadinya, pada Jumat 26 Mei 2023.
"Dari awal niatnya sudah KOTOR, pidato2 hanya sekadar ingin menyindir lawan politik dengan dalih ADU GAGASAN, sudah SALAH DATA, salah tafsir pula. Pendukungnya malah MEMUJI2, Pendukung dan yang didukung, sama2 DUNGU. Ujung2nya menyalahkan Media Online," ujar dia seperti dikutip dari WE NewsWorthy.
"Benar2 DAGELAN," pungkasnya.
Dari awal niatnya sudah KOTOR, pidato2 hanya sekadar ingin menyindir lawan politik dengan dalih ADU GAGASAN
— Jhon Sitorus (@Miduk17) May 26, 2023
Sudah SALAH DATA, salah tafsir pula. Pendukungnya malah MEMUJI2
Pendukung dan yang didukung, sama2 DUNGU. Ujung2nya menyalahkan Media Online
Benar2 DAGELAN ???? pic.twitter.com/3nBVG2KdUH
Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian membantah kritik calon presiden Anies Baswedan, yang mengatakan pembangunan jalan tak berbayar era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih panjang ketimbang di masa Joko Widodo.
Hedy Rahadian menduga Anies, yang diusung Partai Demokrat, PKS dan Nasdem itu, salah menafsirkan data yang disajikan oleh Badan Pusat Statistik atau BSP.
"Salah interpretasi," tegas Hedy Rahadian di Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Penulis/Editor: Devi Nurlita
Tag Terkait:
Advertisement