Kredit Foto: Dok. Partai Demokrat
Wasekjend Partai Demokrat Jansen Sitindaon memprediksi penyebab jika bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan kalah melawan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo.
Menurut Jansen, Anies Baswedan akan kalah di Pilpres 2024 karena underperform, sehingga tida ada faktor Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Terlalu Serius Berpolitik, Anies Salah Baca Data BPS, JK Salah Bicara soal Jalan Tol
"Anies nanti kalah bukan karena pak Prabowo atau mas Ganjar nya baik-baik amat, tapi karena mas Aniesnya sendiri yang underperform," ujarnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter @jansen_jsp, Jumat (26/5).
Lebih lanjut, jika Anies terus perform dengan menggunakan isu yang mudah untuk dipahami publik, seperti kritikan mobil listri atau perbandingan pembangunan jalan, maka akan sulit ditandingi.
"Iya. Sepanjang mas @aniesbaswedan nya terus perform apalagi mulai “nembak” ke isu-isu yang gampang dipahami publik seperti saat ini, sulit 2 yan lainnya nandingi," bebernya.
"Kapasitas dan pengetahuan dia lebih dari cukup untuk membahas apapun baik soal lokal, domestik apalagi global internasional," imbuhnya.
Iya. Sepanjang mas @aniesbaswedan nya terus perform apalagi mulai “nembak” ke isu2 yg gampang dipahami publik seperti saat ini, sulit 2 yg lainnya nandingi. Kapasitas dan pengetahuan dia lebih dari cukup utk membahas apapun baik soal lokal, domestik apalagi global internasional. https://t.co/W8vYfYLIuB
— Jansen Sitindaon (@jansen_jsp) May 22, 2023
Sementara itu, hasil survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan keunggulan Ganjar Pranowo dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam simulasi tiga nama capres. Untuk simulasi tersebut, Ganjar memperoleh elektabilitas sebesar 40 persen.
Sedangkan, Prabowo Subianto menempati posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 36,8 persen. Di posisi ketiga ditempati oleh Anies Baswedan yang memperoleh elektabilitas sebesar 23,3 persen.
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement
