Tak Hanya Karena Penolakan Israel, Ini Pertimbangan Lain FIFA Batalkan Pagelaran Piala Dunia U-20 di RI

Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto mengungkapkan pertimbangan lain Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA membatalkan pegelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Menurutnya, FIFA tak mungkin membatalkan perhelatan Piala Dunia U-20 di tanah air hanya karena ramainya penolakan kehadiran tim nasional (Timnas) Israel.
"FIFA tak mungkin hanya mempertimbangkan penolakan gubernur Bali (I Wayan Koster) terhadap kehadiran tim sepakbola Israel," ucap Gigin.
Namun FIFA juga mempertimbangkan tragedi di stadion Kanjuruhan, Jawa Timur pada Oktober 2022 silam yang menyebabkan ratusan nyawa melayang.
"Tapi juga penanganan yang mengabaikan kemanusiaan dalam pembantaian di stadion Kajuruhan," ungkapnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter @giginpraginanto, Kamis (30/3).
FIFA tak mungkin hanya mempertimbangkan penolakan gubernur Bali terhadap kehadiran tim sepakbola Israel tapi juga penanganan yang mengabaikan kemanusiaan dalam pembantaian di stadion Kajuruhan.https://t.co/oGY9mffOHr
— gigin praginanto (@giginpraginanto) March 29, 2023
Melansir dari CNN Indonesia, berikut pernyataan resmi FIFA mengenai pembatalan pagelaran Piala Dunia U-20 di tanah air yang disampaikan setelah Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu di Doha, Qatar, Rabu (29/3).
"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia [PSSI] Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023."
Baca Juga: Kenapa Perusahaan Menerapkan Sistem Probation untuk Karyawan Baru?
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement