Perkara Transaksi Mencurigakan Rp349 T di Kemenkeu Dikhawatirkan Berakhir Tumpul Imbas Klarifikasi Sri Mulyani, Mengapa?

WE NewsWorthy, Jakarta -

Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun tak memungkiri Menteri Keuangan Sri Mulyani merupakan sosok yang detail dan mampu menjelaskan secara jelas, termasuk dalam kaitannya dengan transaksi mencurigakan Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Namun, pada saat yang bersamaan pula publik harus berhati-hati memaknai kemampuan Sri Mulyani tersebut untuk menyimpulkan ada atau tidaknya suatu tindak pidana.

Baca Juga: Rapat Mahfud dan Komisi III DPR Soal Transaksi Janggal di Kemenkeu Diawali ‘Drama’ Imbas Sri Mulyani Tidak Hadir

“Jangan lupa karena dalam konteks ini Sri Mulyani termasuk orang yang detail bisa menjelaskan secara baik segala persoalan walaupun kita harus hati-hati apakah itu memang benar atau tidak,” ujar Refly, dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Rabu (29/3/2023).

Jika melihat penjelasan Sri Mulyani saat rapat dengan Komisi XI DPR RI belum lama ini, kemungkinan perkara transaksi mencurigakan ini akan berakhir tumpul.

Atau, seandainya perkara tersebut dilanjutkan, maka yang ditindaklanjuti adalah departemen lain dan bukannya Kemenkeu.

“Nah itu bakal ujungnya tumpul. Kalaupun mau dikejar, yang dikejar adalah sektor lain, bukan Kemenkeu. Mungkin ya macam penegak hukum dan lain sebagainya,” ujar Refly.

Sebelumnya, saat rapat dengan Komisi XI DPR RI Senin (27/3/2023), Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan klarifikasinya soal transaksi mencurigakan Rp349 triliun yang dilaporkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Baca Juga: Kenapa Kita Perlu Menggunakan Uang dengan Bijak?