Jusuf Kalla Angkat Suara Tentang Kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Kubu Prabowo: Politik Memang Liar

WE NewsWorthy, Jakarta -

Politikus Partai Gerindra Ferdinand Hutahaean menyoroti Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) yang angkat suara mengenai kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20.

Jusuf Kalla menyatakan dukungan untuk kehadiran Timnas Israel di Indonesia, padahal pihak lainnya seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menyerukan penolakan.

Baca Juga: Denny Siregar Sentil Anies Baswedan Sual Polemik Piala Dunia U-20: Bela Israel...

Atas hal ini, kader partai Prabowo Subianto itu mengatakan bahwa politik memang liar serta pintar, karena kini para nasionalis malah menyatakan penolakan dan lawannya menyatakan dukungan.

"Politik memang liar dan adu pintar dalam memainkan strategi..!! Soal Israel ini jadi makin unik," ucapnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter @ferdinand_mpu, Rabu (29/3).

"Nasionalis blunder ingin ambil suara kelompok garis keras yang makin tumbuh karena pembiaran. Disisi lain, lawan datang mencuri hati kaum nasioanalis setidaknya kelompok minoritas. Seru..!" sambung Ferdinand.

Politik memang liar dan adu pintar dalam memainkan strategi..!!

Soal Israel ini jd makin unik. Nasionalis blunder ingin ambil suara kelompok garis keras yg makin tumbuh krn pembiaran. Disisi lain, lawan datang mencuri hati kaum nasioanalis setidaknya kelompok minoritas. Seru..! pic.twitter.com/BaIFHPCwa3

— Mpu Ferdinand VanHaean (@ferdinand_mpu) March 28, 2023

Sebelumnya, Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menjelaskan, bila Indonesia ingin membantu kepentingan rakyat Palestina, maka posisi yang harus diperkuat Indonesia adalah mengenal kedua belah pihak. Agar dapat mendorong mereka maju ke meja perundingan yang adil.

Pandangan ini pula saat ini yang diyakini beberapa negara-negara Arab di Timur Tengah. Seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar. Mulai berhubungan baik dengan Israel.

Sebab selama ini yang punya hubungan diplomatik dengan Israel hanya Mesir, Jordan, dan Turki.

Hal ini disampaikan Jusuf Kalla, di sela-sela kunjungannya ke Phnom Penh, Kamboja. Menghadiri undangan buka puasa bersama warga muslim Kamboja yang juga dihadiri PM Kamboja, Hunsen, serta Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.

Baca Juga: Kenapa Suami Jarang Sekali Menyentuh Istri?