Denny Siregar Sentil Anies Baswedan Soal Polemik Piala Dunia U-20: Bela Israel...

WE NewsWorthy, Jakarta -

Pegiat media sosial Denny Siregar menyentil bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan tentang polemik tim nasional (Timnas) Israel di Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan di Indonesia.

Pasalnya hingga sekarang Anies Baswedan belum berkomentar mengenai polemik Piala Dunia U-20, padahal biasanya membuat panggung terbuka, seperti jumpa pers.

Baca Juga: Amplop PDIP Bikin Gaduh, Habib Noval Assegaf: Apakah Tugas Bawaslu Hanya Ngawasi Anies?

"Sedikitpun ga ada komen dari @aniesbaswedan tentang masalah pildun U20 ini ya? Biasanya langsung jumpa pers dan bikin panggung terbuka," ucapnya.

Menurutnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu sedang bingung, karena apapun komentarnya akan membuat sejumlah pihak tidak terima, jadi memang lebih baik diam.

"Bingung doi. Bela Israel, pendukungnya ngamuk. Bela Palestina, bohir di negara sono ngamuk. Seperti makan buah silakalamakamakalama," ujarnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter @Dennysiregar7, Rabu (29/3).

Sedikitpun ga ada komen dari @aniesbaswedan tentang masalah pildun U20 ini ya ? Biasanya langsung jumpa pers dan bikin panggung terbuka.

Bingung doi. Bela Israel, pendukungnya ngamuk. Bela Palestina, bohir di negara sono ngamuk.

Seperti makan buah silakalamakamakalama.

— Denny Siregar (@Dennysiregar7) March 28, 2023

Berbeda dengan Anie Baswedan yang terkesan diam, Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla angkat suara tentang polemik kehadiran Israel di Piala Dunia U-20.

Jusuf Kalla menjelaskan, bila Indonesia ingin membantu kepentingan rakyat Palestina, maka posisi yang harus diperkuat Indonesia adalah mengenal kedua belah pihak. Agar dapat mendorong mereka maju ke meja perundingan yang adil.

Pandangan ini pula saat ini yang diyakini beberapa negara-negara Arab di Timur Tengah. Seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar. Mulai berhubungan baik dengan Israel.

Sebab selama ini yang punya hubungan diplomatik dengan Israel hanya Mesir, Jordan, dan Turki.

Hal ini disampaikan Jusuf Kalla, di sela-sela kunjungannya ke Phnom Penh, Kamboja. Menghadiri undangan buka puasa bersama warga muslim Kamboja yang juga dihadiri PM Kamboja, Hunsen, serta Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.

Baca Juga: Kenapa Kita Perlu Menggunakan Uang dengan Bijak?