Tak Permasalahkan Kader PDIP Bagi-bagi Zakat di Masjid, Bawaslu Disentil: Kalau Anies yang Lakukan Pasti Jadi Masalah? Gitu Kan?

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan mengomentari tanggapan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) soal viral bagi-bagi amplop yang dilakukan oleh kader PDI Perjuangan (PDIP).
Sebelumnya, video bagi-bagi amplop merah diunggah oleh akun @Aiek_Speechless. Di dalam video, tampak seorang pria membagikan amplop warna merah kepada para jamaah salat lainnya.
Pemilik akun menyebut ada gambar simbol PDIP pada amplop yang diterimanya dan amplop tersebut berisi uang tunai Rp300 ribu.
Selain berlogo PDIP, amplop merah tersebut bergambar dua orang laki-laki diduga kader PDIP. Belakangan diketahui dua orang tersebut adalah Plt Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah dan Ketua DPC PDIP Sumenep, Ahmad Fauzi.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menanggapi bagi-bagi amplop tersebut dengan menegaskan bahwa apapun yang tersemat logo partai politik tidak boleh berada di rumah ibadah.
Terkait dalih Said Abdullah bahwa bagi-bagi uang tersebut merupakan zakat, Rahmat Bagja tak melarangnya. Hanya saja, sebaiknya tidak menyematkan lambang partai politik.
Penulis/Editor: Meilia Mulyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement