Politisi PDIP Bagi-bagi Amplop di Masjid, PSI Sentil Bawaslu: Ini Juga Politik Identitas yang Nyata!

WE NewsWorthy, Jakarta -

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli menyoroti rekaman video bagi-bagi amplop berwarna merah berlambang partai PDI Perjuangan di sebuah masjid yang viral di media sosial.

Dia meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memberikan teguran pada politisi PDIP tersebut.

Baca Juga: Perjalanan Karir Politik Anies Moncer, Anak Buah Cak Imin: De Javu Jokowi Saat Pilpres 2014

Hal itiu disampaikan Guntur Romli dalam akun Twitter pribadinya, pada Senin 27 Maret 2023.

"Bagi saya ini pelanggaran, @bawaslu_RI harus bertindak, ini juga politik identitas yang nyata, politisasi masjid. Kalau alasan bagi2 zakat, bisa ditempat lain. Apalagi pake logo partai,"  ujar dia seperti dikutip dari WE NewsWorthy.

Bagi saya ini pelanggaran, @bawaslu_RI harus bertindak, ini jg politik identitas yg nyata, politisasi masjid. Kalau alasan bagi2 zakat, bisa ditempat lain. Apalagi pake logo partai.

Viral Bagi-bagi Amplop di Masjid, Politikus PDIP: Bagi Saya Itu Zakat Mal https://t.co/kn4FiSZLaH

— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) March 27, 2023

Diketahui sebelumnya, viral di media sosial video pembagian amplop berwarna merah dengan lambang partai khas PDIP di salah satu masjid di Sumenep, Jawa Timur. Dalam unggahan lain, berupa foto amplop yang berisikan dua lembar Rp100.000 dan dua lembar Rp50.000

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menyampaikan pihaknya telah menugaskan Bawaslu Sumenep untuk menelusuri kejadian tersebut. Sebab, pada dasarnya Bawaslu tidak memperbolehkan politik praktis di tempat ibadah.

Baca Juga: Kenapa Gaji Guru di Jerman Tinggi?