Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waskita Jual Semua Tol Karena Terlilit Utang Hingga Rp54 T, Aktivis: Modus Pembangunan Infrastruktur Selama 9 Tahun Ini Jelas!

Waskita Jual Semua Tol Karena Terlilit Utang Hingga Rp54 T, Aktivis: Modus Pembangunan Infrastruktur Selama 9 Tahun Ini Jelas! Kredit Foto: Kementerian PUPR
WE NewsWorthy, Jakarta -

Dokter sekaligus aktivis, dr. Tifauzia Tyassuma, mengomentari langkah salah satu perusahaan BUMN yakni PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang akan menjual semua tolnya karena terlilit utang.

Diketahui Waskita akan mendivestasikan seluruh aset jalan tolnya hingga 2025 mendatang karena terlilit utang hingga Rp54 triliun. Beban utang tersebut disebabkan karena pembangunan tol. Hal tersebut diungkap oleh Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono.

Baca Juga: Perjalanan Karir Politik Anies Moncer, Anak Buah Cak Imin: De Javu Jokowi Saat Pilpres 2014

"Intinya Waskita terbebani pinjaman investasi jalan tol, jadi dalam gambar kami ruas tol itu harus dilepas untuk kembalikan pinjaman tersebut. Dalam rencana kami memang demikian untuk bisa mengurangi atau selesaikan beban itu, ini yang dalam proses perjalanannya akan kita lihat tapi harapannya terus divestasi," kata Destiawan dalam konferensi pers, Kamis (4/11/2021).

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, mengungkap penyebab Waskita memiliki liabilitas hingga utang yang cukup tinggi karena mengakuisisi jalan tol dari pihak swasta.

Waskita dianggap agresif mengakuisisi jalan tol dari pihak swasta sejak tahun 2015 hingga 2017 dan puncaknya pada tahun 2019 utang Waskita mencapai Rp 93,47 triliun.

"Kenapa terjadi, tahun 2019-2020 pendapatan Waskita drop, pendapatan konstruksi dan tol yang beroperasi turunnya signifikan. Ini membuat kondisi keuangan waskita mengalami pemburukan signifikan," kata Kartika dalam Rapat Kerja di Komisi VI DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (27/9/2021).

Baca Juga: Kenapa Gaji Guru di Jerman Tinggi?

Penulis/Editor: Meilia Mulyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: