Sepakat dengan Luhut, Pengamat Klaim Indonesia Bukan Negara Ecek-ecek Karena Tiga Hal Ini, Kecuali...

WE NewsWorthy, Jakarta -

Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto mengungkapkan bahwa ada 3 faktor yang membuat Indonesia bukanlah negara ecek-ecek.

Hal ini terkait pernyataan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang mengaku sempat didatangi perwakilan Dana Moneter Internasional (IMF) beberapa waktu lalu. Luhut menyebutkan bahwa Indonesia bukanlah negara ecek-ecek.

Gigin Praginanto pun menanggapinya melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Gigin Praginanto menegaskan bahwa sangat jelas Indonesia bukanlah negara yang ecek-ecek.

Baca Juga: Sinyal Perang Terbuka Mahfud MD Vs Komisi III DPR, Rocky Gerung: Ini yang Disebut Momen of Truth

Gigin Praginanto juga mengatakan bahwa Indonesia memiiki kekayaan alam yang melimpah. Ia pun menilai bahwa yang ecek-ecek justru para penguasanya.

"Indonesia jelas bukan negara ecek-ecek. Kekayaan alamnya berlimpah, berpenduduk terbesar keempat di dunia dan di jalur pelayaran strategis. Mengingat  ekspornya masih sangat tergantung pada bahan mentah, jelas sekali bahwa yang ecek-ecek itu penguasanya," tutur Gigin Praginanto dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Senin (27/3).

Indonesia jelas bukan negara ecek-ecek. Kekayaan alamnya berlimpah, berpenduduk terbesar keempat di dunia dan di jalur pelayaran strategis. Mengingat ekspornya masih sangat tergantung pada bahan mentah, jelas sekali bahwa yang ecek-ecek itu penguasanya.https://t.co/9TVZTDo9fW

— gigin praginanto (@giginpraginanto) March 26, 2023

Sementara itu, terkait kedatangan perwakilan IMF, Luhut untuk menyampaikan pertanyaan-pertanyaan bernada protes karena kebijakan hilirisasi yang diterapkan pemerintah Indonesia, serta melarang ekspor komoditas tambang mentah.

Baca Juga: Kenapa Rasa Kesepian Berbahaya?