Heran! Pesta Anak Presiden 3000 Undangan Lancar, Giliran Acara Bukber Malah Dilarang Jokowi: Kok Diskriminatif?

Politisi Partai Demokrat Yan Harahap mengkritik instruksi Presiden Jokowi yang melarang pejabat-ASN untuk buka puasa bersama.
Dia menilai Jokowi terkesan diskriminatif pada kegiatan bulan suci ramadhan.
Hal itu disampaikan Yan Harahap dalam akun Twitter pribadinya, pada 22 Maret 2023.
"Pesta anak Presiden saja menghadirkan kerumunan tamu hingga 3000 undangan. Giliran acara buka puasa bersama, Presiden malah melarang. Kok diskriminatif? Ada apa dengan buka puasa bersama pada bulan suci Ramadhan? Benar kah surat ini?," ujar dia seperti dikutip WE NewsWorthy.
Pesta anak Presiden saja menghadirkan kerumunan tamu hingga 3000 undangan. Giliran acara buka puasa bersama, Presiden malah melarang. Kok diskriminatif? Ada apa dengan buka puasa bersama pada bulan suci Ramadhan? Benar kah surat ini? pic.twitter.com/i1B9k7VcAs
— Yan A. Harahap (???? ???? ????) (@YanHarahap) March 22, 2023
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh pejabat negara tidak menggelar acara buka puasa bersama selama bulan Ramadan 1444 Hijriah. Arahan itu tertuang dalam surat dengan kop surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor R 38/Seskab/DKK/03/2023 tertanggal 21 Maret 2023.
"Sudah dicek surat itu benar," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Jakarta, Kamis (23/3/2023).
Baca Juga: Kenapa Perusahaan Menerapkan Sistem Probation untuk Karyawan Baru?
Penulis/Editor: Devi Nurlita
Tag Terkait:
Advertisement