Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Transaksi Mencurigakan Rp300 T, Said Didu: Membuka Kotak Pandora Skandal...

Soal Transaksi Mencurigakan Rp300 T, Said Didu: Membuka Kotak Pandora Skandal... Kredit Foto: Twitter/Said Didu
WE NewsWorthy, Jakarta -

Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyoroti kehebohan terkait pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD soal transaksi janggal Rp300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) spesifiknya banyak di Ditjen Pajak dan Bea Cukai.

Hal tersebut ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Said Didu menegaskan bahwa hal itu membuka kotak pandora.

Baca Juga: Heboh Insiden Safari Politik Anies Baswedan, Yusuf Dumdum Nyeletuk: Dimana Bapak Politik Identitas Ada, Selalu Akan Ada Masalah

Said Didu pun menyebutkan bahwa dugaan nilai pajak dan bea cukai yang tak masuk ke negara selama 8 tahun.

"Terbukanya transaksi mencurigakan staf @kemenkeu lebih Rp300 triliun membuka kotak pandora skandal yang terjadi. Perkiraan saya bahwa nilai pajak dan bea tidak masuk ke Negara selama 8 tahun sekitar Rp 4.000 triliun. Anehnya masalah ini seakan diselesaikan lewat buzzeRp," tutur Said Didu dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (23/3).

Sementara itu, dikutip dalam kanal Youtube Bambang Widjojanto, Said Didu mengaku meragukan angka tersebut hanya Rp300 Triliun. Ia mengaku punya hitung-hitungan sendiri mengenai masalah ini dengan berpacu pada Tax Ratio.

Baca Juga: Kenapa Perusahaan Menerapkan Sistem Probation untuk Karyawan Baru?

Penulis/Editor: Irania Zulia

Advertisement

Bagikan Artikel: