Sri Mulyani Bertemu Influencer Bahas Kasus Rafael Alun, Pengamat: Ini Neo Kolonialisme!

WE NewsWorthy, Jakarta -

Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menyoroti Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang bertemu dengan para pegiat media sosial atau influencer hingga pegiat seni yang salah satu bahan pembicaraannya perihal penanganan kasus mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo.

Hal tersebut ditanggapi Gigin Praginanto melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Gigin Praginanto menyinggung adanya strategi pecah belah.

Baca Juga: Teriakan Anies Presiden Menggema di Masjid Usai Sholat Jumat, Tokoh PWNU Geram: Masih Aja.. Tambeng!

Gigin Praginanto pun mengatakan bahwa hal itu termasuk dalam neokolonialisme.

"Ini mempertegas bahwa dia menggunakan strategi pecah belah dan jajah. Ini neo kolonialisme!," ungkap Gigin Praginanto dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (23/3).

Ini mempertegas bahwa dia menggunakan strategi pecah belah dan jajah. Ini neo kolonialisme! pic.twitter.com/lUIelvDdnx

— gigin praginanto (@giginpraginanto) March 21, 2023

Sementara itu, Juru Bicara Kemenkeu, Yustinus Prastowo mengutarakan bahwa pertemuan tersebut demi mendapatkan pandangan hingga kritikan dari publik akan kasus yang terkait Kemenkeu termasuk soal Rafael Alun.

Baca Juga: Kenapa Kita Perlu Menggunakan Uang dengan Bijak?