Akibat Terlihat Selalu Awasi Anies Baswedan, Bawaslu Semakin Sulit Dibedakan dengan PSI

WE NewsWorthy, Jakarta -

Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menyebut bahwa Badan Pengawas Pemilu (Pemilu) semakin sulit dibedakan dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) karena kerap terlihat mengawasi Anies Baswedan.

Hal ini berdasarkan pengiriman pesan secara banyak atau SMS blast terkait kehadiran Anies Baswedan di Masjid Al Akbar Surabaya untuk melakukan salat Jumat ketika safari politik.

Baca Juga: Suara BIN untuk Penerus Jokowi, Mengarah ke Anies Atau Prabowo?

SMS itu berisi 'Surat Bawaslu Jatim 123/PM.00.02/K.JI-38/03/2023 Tgl 13 Maret 2023 Melarang Masjid Al Akbar untuk politik Anies Baswedan yang melanggar aturan Pemilu'.

Sehingga kini Bawaslu terlihat serupa dengan PSI yang terkesan dibentuk untuk mengawasi tindakan Anies. 

"Semakin lama, semakin sulit membedakan Bawaslu dengan PSI, seakan-akan kedua institusi ini dibentuk khusus sebagai pengawas gerak gerik Anies saja," ucap Lukman dikutip WE NewsWorthy dari Twitter @hipohan, Rabu (22/3).

Semakin lama, semakin sulit membedakan Bawaslu dengan PSI, seakan2 kedua institusi ini dibentuk khusus sbg pengawas gerak gerik Anies saja ???? pic.twitter.com/oQHw2PnbXF

— Lukman Simandjuntak (@hipohan) March 21, 2023

Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat Lolly Suhenti pun angkat suara atas tudingan bahwa Bawaslu hanya menyoroti Anies Baswedan.

Baca Juga: Kenapa Kita Perlu Menggunakan Uang dengan Bijak?