Refly Harun Beberkan Cara Halus Istana untuk Melobi NasDem Agar Tinggalkan Anies Baswedan

Pengamat politik Refly Harun mengungkapkan cara halus istana untuk melobi NasDem agar meninggalkan bakal calon presiden yang telah didukungnya, yaitu Anies Baswedan.
Berdasarkan analisisnya, Refly Harun mengatakan jika istana mempunyai dua cara untuk membuat NasDem meninggalkan Anies Baswedan, yaitu cara halus dan keras.
Baca Juga: Usai Anies Baswedan Dideklarasikan 3 Parpol Besar, Pengikut Habib Rizieq Mulai Cek Ombak
"NasDem adalah satu-satunya partai yang 'masih' mungkin dilobi oleh kekuasaan istana agar meninggalkan Anies Baswedan tentu dengan cara yang halus dan cara yang keras tentunya, ini analisis ya," ungkapnya.
Dengan cara yang masih tergolong halus pihak istana menanyakan komitmen terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan telah dijawab oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
"Cara yang agak halus misalnya adalah dengan bicara mengenai komitmen dengan pemerintahan presiden Jokowi dan sudah dijawab oleh Surya Paloh bahwa dia commited hingga tahun 2024 20 Oktober," ujar Refly.
Baca Juga: Kenapa Perusahaan Menerapkan Sistem Probation untuk Karyawan Baru?
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement