Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heran Pemerintah Nggak Mampu Ngurus UMKM Malah Nyalahin Thrifting: Lihat Itu Impor Pakaian China-Bangladesh…

Heran Pemerintah Nggak Mampu Ngurus UMKM Malah Nyalahin Thrifting: Lihat Itu Impor Pakaian China-Bangladesh… Kredit Foto: Kemenparekraf
WE NewsWorthy, Jakarta -

Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengomentari upaya Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) untuk meminta platform media sosial agar menutup konten creator yang mengajak penontonnya thrifting.

Thrifting atau berbelanja pakaian bekas tengah disorot usai pemerintah membuat kebijakan larangan impor pakaian bekas.

Baca Juga: Pedagang Kecil di Pasar Senen Mengeluh Impor Thrifting Dilarang Padahal Hanya Cari Makan, Kubu AHY: Pemerintah, Tolong Dengarkan…

Tim Ahli Staf Khusus Kemenkop UKM Ali Abidin mengatakan alasan pihaknya meminta menutup konten kreator tersebut karena membuat masyarakat terdorong untuk melakukan thrifting.

Ajakan konten kreator tersebut bisa berakibat produk UMKM dalam negeri tergerus dan tersaingi oleh pakaian impor tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Arief mengatakan seharusnya konten kreator yang seharusnya diancam adalah konten penyebar kebencian, hoax, dan fitnah.

“Harus nya yg diancam itu konten penyebar kebencian Hoaks ,fitnah,” ujar Arief, dikutip WE NewsWorthdy dari akun Twitter pribadi pada Selasa (21/3/2023).

Mantan anak buah Prabowo Subianto ini menyayangkan Kemenkop UKM yang tidak mampu mengurus UMKM tetapi malah menyalahkan thrifting.

Baca Juga: Kenapa Pria Sulit Memahami Emosi Wanita?

Penulis/Editor: Meilia Mulyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: