Upaya Singkirkan Jejak Anies di DKI Kembali Berlanjut, Sampai Heru Budi Harus Keluarkan Duit Miliaran

Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto mengungkapkan upaya untuk menyingkirkan jejak Anies Baswedan di DKI Jakarta yang kembali berlanjut, sampai membuat Pj Gubernur Heru Budi Hartono harus mengeluarkan uang Rp2,9 miliar.
Hal ini berkaitan dengan rencana renovasi rumah dinas Heru Budi yang telah dianggarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebesar Rp2,9 miliar berdasarkan data di situs Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Baca Juga: Rocky Gerung Singgung Kecurigaan SBY saat Anies Baswedan Kunjungi Jatim Tanpa Ajak AHY
"Nama paket Pekerjaan Rehabilitasi Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta. KLPD, Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta. Satuan kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan 2023," dikutip dari situs SiRUP LKPP pada Jumat (17/3/2023).
Adapun spesifikasi pekerjaan dalam situs tersebut yaitu pekerjaan atap, dinding, plafon, lantai dan lain-lain di rumah dinas yang beralamat di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat.
"Jenis pengadaan pekerjaan konstruksi dengan total pagu Rp 2.901.369.116. Dengan metode tender," kata situs tersebut.
Dijelaskan juga pemanfaatan barang/jasa mulai Desember 2023 dan akhir Desember 2023. Lalu, jadwal pelaksanaan kontrak dimulai pada September 2023 dan akhir Desember 2023. "Jadwal pemilihan penyedia mulai Juli 2023 dan akhir Agustus 2023," kata situs tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Gigin mengatakan alasan rumah dinas gubernur DKI Jakarta direhab yaitu berkaitang dengan sosok putra mahkota.
Baca Juga: Kenapa Perusahaan Menerapkan Sistem Probation untuk Karyawan Baru?
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement