Loyalis Anies Sindir Jokowi Diikuti Banjir Sampai IKN, Warga Kaltim Kasih Penjelasan: Jadi Jangan Sok Tahu!

WE NewsWorthy, Jakarta -

Loyalis Anies Baswedan, Eko Widodo terlihat menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas banjir yang mengepung kawasan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Loyalis Anies Baswedan itu menyindir bahwa banjir di Jakarta yang saat ini masih menjadi Ibu Kota pada pemerintahan Jokowi ikut berpindah ke IKN.

Baca Juga: Deklarasi Resmi Koalisi Pengusung Anies Belum Jelas, Kubu Prabowo: Tapi Ada yang Keliling Merasa Capres

"Ternyata banjir di Jakarta ikut pindah ke Ibukota baru, kawasan sekitar IKN dikepung banjir..  Silahkan rakyat menilai!!" ujarnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter @ekowboy2, Senin (20/3).

Ternyata banjir di Jakarta ikut pindah ke Ibukota baru, kawasan sekitar IKN dikepung banjir..

Silahkan rakyat menilai!! pic.twitter.com/3sSs1sQ3Pi

— ???????????? ???????????????????????? (@ekowboy2) March 20, 2023

Namun seorang netizen yang mengaku sebagai masyarakat yang bermukim di Kalimantan Timur mengaku bahwa banjir di IKN sudah terjadi sejak dahulu, tapi hanya di sekitar kawasan sungai saja.

"Saya itu tinggal di kawasan IKN, dari dulu juga sering banjir, tapi itu kawasan pinggir sungai. Jadi jangan sok tau lah," tulis akun Twitter @AdiLiah2.

Diketahui, wilayah Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kelurahan Sepaku, Kalimantan Timur terendam banjir pada 17 Maret 2023, lalu. 

Banjir ini diakibatkan dari hujan lebat yang terjadi di bagian hulu. Akibatnya, gorong-gorong tidak bekerja optimal sehingga terjadi peningkatan aliran air ke permukaan. 

Selain itu, banjir di wilayah IKN juga disebabkan adanya faktor erosi, kemudian sedimentasi dan pendangkalan sungai.

Baca Juga: Kenapa Kita Perlu Menggunakan Uang dengan Bijak?