Kemenkeu Gugup Hadapi Kasus Dugaan Transaksi Rp300 Triliun, Rocky Gerung: Nggak Mungkin Ditutupi Lagi, Semakin Ditutup, Semakin...

Pengamat politik Rocky Gerung menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) gugup dalam menghadapi berbagai kasus soal pajak dan Rafael Alun Trisambodo (RAT) dan juga soal dugaan transaksi pegawati yang mencapai angka ratusan triliun.
Lanjut Rocky bahwa kegugupan Kemenkeu karena Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui para influencer untuk membahas berbagai masalah di Kemenkeu.
Tak hanya dengan inluencer, Sri Mulyani juga dikaarkan dengan beberapa akademisi, dosen, aktivis, hingga LSM.
"Tentu di balik itu semua hanya ada satu kesimpulan yaitu ada kegugupan di Kemenkeu dalam menghadapi kasus yang sudah disebebritakan oleh netizen dan tidak mungkin ini ditutupi lagi," ucapnya dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadinya, Senin (20/3/2023).
"Semakin kasus ini ditutup-tutupi, maka semakin ada upaya untuk membongkar itu lebih jauh," tambah Rocky.
Ia juga menyebut bahwa pertemuan Menkeu dengan influencer ini diberi istilah 'mengemas' kasus di Kemenkeu agar tidak menjadi liar.
"Nah itu pertanda juga bahwa sebagai Menkeu, beliau sedikit mengelak dari tatapan politik publik yang berupaya mendorong kasus ini menjadi pidana," ucap dia.
Mantan Dosen UI ini menyebut apabila Sri Mulyani yang langsung bertemu dengan para influencer ini, artinya ada upaya yang dilakukan terkait kasus yang menyeret ratusan pegawai Kemenkeu dengan dugaan transaksi Rp300 Triliun.
"Ada upaya untuk soal-soal yang menyangkut Rp300 T itu," imbuhnya.
Sebelumnya, Sri Mulyani bertemu dengan para pegiat media sosial atau influencer hingga pegiat seni beberpa waktu lalu.
Pertemuan itu, salah satunya membicarakan perihal penanganan kasus mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo.
Baca Juga: Kenapa Terjebak dalam Pekerjaan yang Membosankan Membuat Kita Hidup Boros?
Penulis/Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait:
Advertisement