Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebut Kemenkeu Dihuni Para Setan dan Iblis, Omongan Bupati Meranti Kini Terbukti Nyata: Misteri Uang Rp300 T Terbongkar..

Sebut Kemenkeu Dihuni Para Setan dan Iblis, Omongan Bupati Meranti Kini Terbukti Nyata: Misteri Uang Rp300 T Terbongkar.. Kredit Foto: Instagram/Faizal Assegaf
WE NewsWorthy, Jakarta -

Kritikus Faizal Assegaf mengomentari soal adanya dugaan transaksi atau dana mencurigakan sebesar Rp300 triliun di Kemenkeu.

Dia kembali mengungkit pernyataan Bupati Meranti Muhammad Adil yang sebelumnya menyebut pegawai Kemenkeu dihuni para iblis.

Baca Juga: Waduh! Kawasan IKN Dikepung Banjir, Loyalis Anies: Ternyata Banjir di Jakarta Ikut Pindah ke Ibu Kota Baru..

Hal itu disampaikan Faizal Assegaf dalam akun Twitter pribadinya, pada 9 Maret 2023.

"Tuduhan Kementerian Keuangan isinya para iblis, kini terbukti. Munculnya aneka skandal besar yang melibatkan belasan ribu oknum pegawai Kemenkeu dan berujung terbongkarnya kasus 300 T," ujar dia seperti dikutip WE Newsworthy.

Dia juga meminta Sri Mulyani ditangkap karena telah sengaja membiarkan uang rakyat diselewengkan.

"Bertopeng sok bersih & intelektual Sudah saatnya rakyat membantu negara tangkap dan borgal Sri Mulyani karena membiarkan aneka kejahatan besar tersebut berlangsung dalam wakta yang lama," pungkasnya.

Bupati Meranti, Muhammad Adil sebelumnya sempat menjadi sorotan masyarakat karena pernyataannya menyebut pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai iblis atau setan.

Pernyataan itu dipicu karena Kemenkeu dianggap mengeksploitasi minyak di daerah Meranti dengan DBH (Dana Bagi Hasil) minyak yang minim.

Dia mengatakan produksi minyak di wilayahnya meningkat, namun DBH yang diterima justru mengalami penurunan. Padahal, lanjut dia, harga minyak mengalami kenaikan imbas konflik Rusia dan Ukraina.

Adil juga mempertanyakan kemana penghasilan minyak dari Meranti.

Baca Juga: Kenapa Gaji Guru di Jerman Tinggi?

Penulis/Editor: Devi Nurlita

Advertisement

Bagikan Artikel: