Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Terima Safari Politik Anies di Surabaya Dibilang Hasto PDIP Sepi, Loyalis: Biar Fakta yang Bicara..

Gak Terima Safari Politik Anies di Surabaya Dibilang Hasto PDIP Sepi, Loyalis: Biar Fakta yang Bicara.. Kredit Foto: Media sosial.
WE NewsWorthy, Jakarta -

Pegiat media sosial Eko Widodo menyoroti pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang menyebut safari politik Anies Baswedan di Kota Surabaya sepi.

Dia mengunggah video Anies Baswedan yang dikepung ribuan relawan saat berada di Kota Pahlawan.

Baca Juga: Heru Budi Renovasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp2,9 Miliar, Loyalis Anies Nyinyir: Uang Rakyat Dipakai Buat Gaya Hidup Mewah..

Hal itu disampaikan Eko Widodo dalam akun Twitter pribadinya, pada Senin 20 Maret 2023.

"Kata Hasto Surabaya sepi, biar fakta yang bicara.. Dari kota pahlawan kita perjuangan perubahan, Anies Presiden RI 2024!!," ujar dia seperti dikutip WE Newsworthy.

Sekadar diketahui, Anies datang ke Jalan Tunjungan, Kota Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu malam (18/3/2023) untuk menyapa masyarakat. Dia berfoto bersama pengunjung dan musisi jalanan.

Kemudian, waktu ditanya soal Calon Presiden dari PDI Perjuangan, Hasto terlihat santai dan mengatakan bahwa masih ada waktu beberapa bulan lagi untuk mengumumkan nama Capres.

Namun Hasto hanya menegaskan kalau Capres dari PDI Perjuangan sudah dipastikan diambil dari kadernya sendiri. Keputusan itu merupakan amanah dari Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDIP.

“Kemarin sudah diawali dialog empat mata selama dua jam antara Bu Mega dan Pak Jokowi. Itu membahas hal-hal yang sifatnya serius,” ucap Hasto.

Tak hanya itu, Hasto juga menegaskan kalau sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan beberapa partai politik terkait koalisi. Kecuali dengan Partai yang sudah bergerak duluan.

“Tentu saja terbuka bagi kami ruang kerjasama dan bagi PDIP kami mengedepankan etika politik. Kami mendorong prestasi secara bersama-sama,” ujarnya.

Baca Juga: Kenapa Kita Harus Belajar Data Analytics?

Penulis/Editor: Devi Nurlita

Advertisement

Bagikan Artikel: