Anies Bilang Ada Menko Ingin Ubah Konstitusi, Komisi III DPR Buka Suara: Demi Tunda Pemilu Hingga Melanggengkan Kekuasaan

Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman menyoroti pernyataan dari Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan yang menyebut ada menteri koordinator (menko) yang ingin mengubah konstitusi Indonesia.
Hal tersebut ditanggapi Benny Harman melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Benny Harman mengatakan bahwa terkait ada yang mengubah konstirusi, hal itu pada umumnya terjadi di negara ototiter.
Benny Harman juga membeberkan konsitusi yang diubah itu demi tunda pemilu hingga terkait melanggengkan kekuasaan.
"Kemungkinan seperti ini bisa terjadi dan umumnya terjadi di negara- negara otoriter. Konstitusi diubah untuk tunda Pemilu, perpanjang masa jabatan presiden, dnA melanggengkan kekuasaan. Para akademisi dibungkam, pengusaha diancam, dan tokoh oposisi dipenjara. Semoga bukan di negeri ini," tutur Benny Harman dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (17/3).
Kemungkinan seperti ini bisa terjadi dan umumnya terjadi di negara2 otoriter.Konstitusi diubah utk tunda Pemilu,perpanjang masa jabatan presiden,dn melanggengkan kekuasaan.Para akademisi dibungkam,pengusaha diancam,dan tokoh oposisi dipenjara.Semoga bukan di negeri ini.#Liberte# pic.twitter.com/fe80n08UWp
— Benny K Harman (@BennyHarmanID) March 17, 2023
Sementara itu, pernyatan Anies itu disampaikannya dalam acara 'Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Tokoh KAHMI' yang digelar KAHMI Jaya di Ancol, Jakarta, Kamis (16/3) malam.
"Kok, ada orang yang berada dalam posisi kunci, Menko, mengatakan mengubah konstitusi dengan jumlah orang berapa banyak yang mau mendukung," kata Anies dikutip dari CNN.
Meski demikian, Anies tak menyebut Menko apa yang ingin mengubah konstitusi tersebut.
Baca Juga: Kenapa Gaji Guru di Jerman Tinggi?
Penulis/Editor: Irania Zulia
Tag Terkait:
Advertisement