
Mangkraknya pembangunan wisma atlet di Hambalang, Jawa Barat pada era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) justru menguntungkan pihak Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini disinggung aktivis Kolaborasi Warga Jakarta (KWJ) Andi Sinulingga, menurutnya akibat pembangunan wisma atlet di Hambalang yang terhenti, para lawan politik SBY menjadikannya senjata.
Baca Juga: PDIP Minta Perbandingan Utang Era SBY dengan Jokowi, Kubu AHY Nurut: Masih Pengen Adu Data?
"Sayang sekali Wisma Atlet Hambalang itu tidak di lanjutkan pembangunannya, malah di jadikan komoditas politik untuk menjelek-jelekkan Presiden SBY," ucapnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter @AndiSinulingga, Jumat (17/3).
Sayang sekali Wisma Atlet Hambalang itu tidak di lanjutkan pembangunannya, malah di jadikan komoditas politik utk menjelek2kan Presiden SBY. https://t.co/QZ07UDLKbu
— Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) March 16, 2023
Dalam cuitannya, ia juga mengunggah berita dari BBC News Indonesia dengan judul 'Food estate: Perkebunan singkong mangkrak, ribuan hektare sawah tak kunjung panen di Kalteng'.
Melansir dari artikel tersebut, Presiden Jokowi menggagas program Food Estare di berbagai wilayah untuk mencegah ancaman krisis pangan, salah satunya di kawasan Kalimantan Tengah.
Namun setelah program berjalan selama dua tahun di Kalteng, hasilnya adalah gagal, karena perkebunan singkong seluas 600 hektare malah mangkrak, dan 17.000 hektare sawah baru tak juga panen.
Sementara itu, kembali ke proyek wisma atlet, SBY pernah berkomentar atas sejumlah pihak yang mengkaitkan dirinya dan partai Demokrat dengan kasus proyek Hambalang. Ia menilai tuduhan itu merupakan fitnah yang sengaja digoreng oleh pihak tertentu.
"Sama halnya dengan tuduhan dan kecurigaan seolah ada peran SBY dan partai Demokrat terhadap penyimpang Hambalang, yang sengaja digoreng pihak-pihak tertentu," tutur SBY saat pidato penutupan acara "Pembekalan Caleg Partai Demokrat" di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu (11/11/2018).
Baca Juga: Kenapa Suami Jarang Sekali Menyentuh Istri?
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement