PDIP Minta Perbandingan Utang Era SBY dengan Jokowi, Kubu AHY Nurut: Masih Pengen Adu Data?

Politikus Partai Demokrat Ardi Wirdamulia menuruti PDIP yang meminta adu data atas utang era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kader partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu pun menunjukkan data utang SBY ketika menjabat, namun tidak menyertakan sumber datanya.
Ketika SBY masih menjadi kepala negara, utang pemerintah bertambah Rp1.310 triliun dengan peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) lebih dari 4 kali.
"SBY nambah utang 1.310 T dengan meningkatkan PDB lebih dari 4 kalinya," ungkapnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter @awemany, Jumat (17/3).
Selanjutnya, terkait utang Jokowi, hingga 2022 telah rercatat Rp5.130 triliun dengan PDB yang naik kurang dari 2 kali, sehingga ia menyindir PDIP.
"Sampai 2022 Jokowi ngutang 5.130 T dengan PDB naik kurang dari 2 kali. Masih pengen adu data?" bebernya.
SBY nambah utang 1.310 T dengan meningkatkan PDB lebih dari 4xnya. Sampai 2022 Jokowi ngutang 5.130 T dengan PDB naik kurang dari 2x. Masih pengen adu data? https://t.co/LVF6hVZOzi
— Ardi W 14 (@awemany) March 16, 2023
Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat menegaskan pihaknya siap adu data menanggapi kritikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terhadap pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Kenapa Suami Jarang Sekali Menyentuh Istri?
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement