Diduga Sindir Anies Hanya Pintar Baca Buku dan Berpidato, Menterinya Jokowi Langsung Diskakmat: Saya Bilang Tidak Cerdas

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia diduga menyindir Anies Baswedan dengan menyarankan mencari pemimpin yang tidak hanya pintar membaca buku dan berpidato.
Hal tersebut diungkap Bahlil saat memberikan orasi ilmiah di hadapan ratusan wisudawan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta Timur pada Rabu (15/3/2023).
“Jadi hati-hati sekarang, kita milih pemimpin tidak cukup pintar baca buku, dan pintar pidato, tapi harus punya leadership dan harus punya kemampuan manajerial yang baik untuk membangun rakyat bangsa dan negara,” ujar Bahlil dikutip dari Republika.
Menanggapi pernyataan Bahlil tersebut, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menyebut Bahlil tidak cerdas karena membandingkan Indonesia dan Inggris yang jelas-jelas berbeda sistem pemerintahannya.
“Kenapa saya bilang tidak cerdasnya. Begini, ya nggak bisa kita membandingkan Indonesia dan Inggris. Why? Karena Inggris itu menggunakan sistem pemerintahan parlementer. Indonesia presidensial,” ujar Refly, dikutip WE NewsWorthy dari kanal YouTube pribadi pada Kamis (16/3/2023).
Dalam sistem pemerintahan presidensial yang dianut Inggris, pemerintahan bisa jatuh kapan saja terlebih ketika mayoritas parlemen menarik dukungan terhadap perdana menteri yang sedang berkuasa.
Baca Juga: Kenapa Perusahaan Menerapkan Sistem Probation untuk Karyawan Baru?
Penulis/Editor: Meilia Mulyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement