Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ridwan Kamil Diminta Mencontoh Jokowi yang Tertawa Saat Dikritik, Jhon Sitorus: Kalo Masih Baperan, Ya Jangan Jadi Pemimpin

Ridwan Kamil Diminta Mencontoh Jokowi yang Tertawa Saat Dikritik, Jhon Sitorus: Kalo Masih Baperan, Ya Jangan Jadi Pemimpin Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE NewsWorthy, Jakarta -

Pegiat media sosial Jhon Sitorus menyoroti kehebohan terkait seorang guru honorer asal Cirebon, Jawa Barat, bernama Muhammad Sabil Fadilah yang sempat harus kehilangan pekerjaan usai mengkritik unggahan akun Instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, @ridwankamil.

Hal tersebut ditanggapi Jhon Sitorus melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya, Jhon Sitorus menyebut bahwa komentar dari guru honorer itu tak termasuk kritikan.

Baca Juga: AHY Kritik Kebijakan Pemerintah Kurang Berpihak Wong Cilik, Denny Siregar Skakmat: Gak Usah Jual-jual Wong Cilik!

"Ridwan Kamil sukses mendowngrade dirinya sendiri. Padahal, komentar pak guru tsb bahkan tidak termasuk kategori kritik apalagi kasar dan menghina," ungkap Jhon Sitorus dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (16/3).

Loyalis Joko Widodo (Jokowi) ini juga menilai bahwa sang guru hanya melontarkan pertanyaan ke Ridwan Kamil.

"Pak guru hanya bertanya 'Anda dalam posisi apa? Gubernur, kader partai atau sebagai RK?'. RK lalu DM yayasan, pemimpin kok baperan amat?," tutur Jhon Sitorus.

Lebih lanjut, Jhon Sitorus pun mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil itu mesti belajar terkait kritikan.

Menurutnya, Ridwan Kamil sepertinya harus belajar banyak soal bagaimana memilah kritik, pertanyaan dan hinaan.

"Juga belajar soal bagaimana bereaksi terhadap sebuah pertanyaan warga dengan cara wajar, bukan reaktif hingga mengintimidasi lembaga," paparnya.

Ia juga menekankan jikalau seorang memimpin itu ialah wadah untuk menerima semua kritikan.

"Pemimpin itu wadah utk menerima semua kritik," sambungnya.

Selain itu, ia pun menanggap bahwa sang guru sangat wajar melontarkan pertanyaan tersebut.

Baca Juga: Dianggap Mencla-mencle Terkait Penjelasan Transaksi Janggal Rp300 T, PPATK Buka Suara: Kami Menjamin...

"Pertanyaan pak guru sangat wajar karna Ridwan Kamil memakai jas kuning sebagai representasi dari kader Golkar, juga statusnya sebagai Gubernur," tutur Jhon Sitorus.

"Kebetulan hari yang sama RK memang sebagai pemateri di Golkar Institute," tambahnya.

Ia pun menyebutkan bahwa hal itu menjadi blunder bagi Ridwan Kamil.

"Ini blunder besar utk seorang pemimpin, over reaktif terhadap rakyatnya," tegasnya.

Ia pun mengatakan bahwa Ridwan Kamil sebaiknya belajar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Fahri Hamzah yang bahkan tertawa saat menerima kritikan.

Baca Juga: Kenapa Perusahaan Menerapkan Sistem Probation untuk Karyawan Baru?

Penulis/Editor: Irania Zulia

Advertisement

Bagikan Artikel: