Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Setelah Kritik Kebijakan Pemerintah Kurang Pro Rakyat Kecil, AHY Ditunjukkan Kelakuan Istrinya, Denny Siregar Sampai Ketawa

Setelah Kritik Kebijakan Pemerintah Kurang Pro Rakyat Kecil, AHY Ditunjukkan Kelakuan Istrinya, Denny Siregar Sampai Ketawa Kredit Foto: Instagram/Denny Siregar
WE NewsWorthy, Jakarta -

Pegiat media sosial Denny Siregar menunjukkan kelakuan Annisa Pohan, istri dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) setelah kritikan terhadap kebijakan pemerintah.

AHY mengkritik bahwa kebijakan pemerintah kurang pro atau berpihak kepada rakyat kecil, namun yang dilakukan Annisa Pohan malah membuat Denny Siregar tertawa.

Baca Juga: Tak Harus Rasakan Penderitaan Rakyat Kecil, Ini Latar Belakang AHY Kritik Kebijakan Pemerintah, Denny Siregar Bakal Kicep

Melalui akun Twitter pribadinya, Denny Siregar mengunggah tangkapan layar berita Anniesa Pohan yang sedang adu gaya dengan Aliya Rajasa, istri Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas sambil menenteng tas Hermes.

Tas Hermes yang ditenteng istri AHY itu merupakan series Hermes Picotin Cargo 18 Black Swift and Toile Canvas Palladium Hardware, dan berdasarkan laman Madison Avenue dibandrol dengan harga 8.000 dolar AS atau sekitar Rp120 juta.

Karena hal ini, Denny Siregar tidak bisa menahan tawanya. "Para pembela wong cilik.. " ucapnya disertai dua emot tertawa, dikutip WE NewsWorthy dari Twitter @Dennysiregar7, Kamis (16/3).

Sementara itu, kritikan AHY itu disampaikan AHY dalam pidato politiknya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

"Masalahnya, bukan hanya karena krisis global. Persoalan ekonomi kita semakin rumit, karena keuangan negara tidak dikelola dengan baik. Anggaran terlalu banyak digunakan untuk membiayai proyek-proyek mercusuar, yang tidak banyak berdampak pada kehidupan Wong Cilik, yaitu saudara-saudara kita terkategori miskin dan kurang mampu," tutur AHY.

AHY menyebut defisit anggaran ditutupi dengan utang pemerintah hingga angkanya naik mencapai tiga kali lipat. AHY mengatakan pada akhirnya rakyat yang kembali kena imbas atas utang tersebut.

"Menurut Kementerian Keuangan, di awal 2023, angkanya mencapai Rp 7.733 Triliun. Belum lagi, utang BUMN yang semakin menggunung, sebesar Rp 1.640 triliun," ungkapnya.

Baca Juga: Kenapa Perusahaan Menerapkan Sistem Probation untuk Karyawan Baru?

Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: