Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

AHY Kritik Pemerintah Kurang Berpihak ke Wong Cilik, Eko Widodo: Setuju! Rakyat Butuh Pemimpin Autentik, Bukan Jago Gimmick

AHY Kritik Pemerintah Kurang Berpihak ke Wong Cilik, Eko Widodo: Setuju! Rakyat Butuh Pemimpin Autentik, Bukan Jago Gimmick Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE NewsWorthy, Jakarta -

Pegiat media sosial Eko Widodo menyoroti Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengkritik kebijakan pemerintah lantaran dinilai kurang berpihak kepada rakyat kecil atau wong cilik.

Hal tersebut ditanggapi Eko Widodo melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Eko Widodo mengatakan setuju dengan kritikan dari AHY.

Baca Juga: Pengamat Blak-blakan Sebut Para Teroris Keuangan Rakyat Menggila, Ternyata Ada Kaitannya Soal Upaya Penundaan Pemilu...

Eko Widodo pun mengungkapkan bahwa rakyat menginginkan pemimpin yang autentik.

"Setuju dengan mas AHY, anggaran pengentasan kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja tidak sebanding dengan proyek beton yang lebih dinikmati orang kaya.. Rakyat butuh pemimpin autentik bukan yg cuma jago gimmick!!," ujar Eko Widodo dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (16/3).

Sementara itu, kritikan AHY itu disampaikan AHY dalam pidato politiknya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

"Masalahnya, bukan hanya karena krisis global. Persoalan ekonomi kita semakin rumit, karena keuangan negara tidak dikelola dengan baik. Anggaran terlalu banyak digunakan untuk membiayai proyek-proyek mercusuar, yang tidak banyak berdampak pada kehidupan Wong Cilik, yaitu saudara-saudara kita terkategori miskin dan kurang mampu," tutur AHY.

AHY menyebut defisit anggaran ditutupi dengan utang pemerintah hingga angkanya naik mencapai tiga kali lipat. AHY mengatakan pada akhirnya rakyat yang kembali kena imbas atas utang tersebut.

Baca Juga: Kenapa Kita Perlu Menggunakan Uang dengan Bijak?

Penulis/Editor: Irania Zulia

Advertisement

Bagikan Artikel: