Tak Harus Rasakan Penderitaan Rakyat Kecil, Ini Latar Belakang AHY Kritik Kebijakan Pemerintah, Denny Siregar Bakal Kicep

Aktivis Media Sosial Eko Jhones mengungkapkan latar belakang Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengkritik kebijakan pemerintah terhadap rakyat kecil.
Hal ini disampaikan Eko Jhones menanggapi pegiat media sosial Denny Siregar yang meminta agar AHY merasakan penderitaan rakyat kecil dahulu sebelum mengkritik kebijakan pemerintah.
Loyalis AHY itu merasa miris dengan Denny Siregar, karena untuk mengetahui penderitaan rakyat kecil tidak harus menjadi bagian, ia pun memberi tahu sesuatu.
"Kirain buzzerp sekelas Denny Siregar cerdas. Ternyata tolol banget, kenap tolol banget gw kasih tau nih Den," ungkapnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter @ekojhones77, Kamis (16/3).
Kemudian ia mulai menyampaikan latar belakang AHY mengkritik kebijakan pemerintah yang dinilai kurang memihak rakyat kecil, yaitu dari hasil kunjungan ke berbagai daerah.
"Mas AHY menyampaikan pidato itu hasil dari kliling nusantara bertemu dengan takyat yang menyampaikan keluhan. Jadi itu adalah keluhan masyarakt kecil yang dititipkan ke AHY," bebernya.
Kirain buzzerp sekelas Denny Siregar cerdas. Ternyata tolol banget, kenap tolol banget gw kasih tau nih Den.
— Eko Jhones (@ekojhones77) March 15, 2023
Mas AHY menyampaikan pidato itu hasil dari kliling nusantara bertemu dengan takyat yang menyampaikan keluhan. Jadi itu adalah keluhan masyarakt kecil yg dititipkan ke AHY https://t.co/o6vvoL5Uoa
Sebelumnya, Denny Siregar meminta agar AHY merasakan menjadi bagian dari rakyat kecil sebelum membawa-bawanya untuk mengkritik kebijakan pemerintah.
"Gus Agus... Agus pernah seminggu cuman makan Indomie sekeluarga karena duit untuk beli lauk pauk gak ada? Kalo belum pernah, gak usah jual2 wong cilik krn lu belum pernah jadi bagian dari mereka," ujar Denny Siregar dalam akun Twitter pribadi miliknya.
Sementara itu, kritikan AHY itu disampaikan dalam pidato politik Ketua Umum Partai Demokrat di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement