Gaji Buruh Ekspor Berpotensi Dipotong 25 Persen Atas Izin Menaker, Perkataan Jokowi Diingatkan: Kurang Nikmat Apa?

Aktivis Molekul Pancasila Nicho Silalahi mengingatkan perkataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah yang mengizinkan pengusaha ekspor memangkas upah buruh atau pekerjanya maksimal 25 persen.
Atas hal ini, Nicho Silalahi mengucapkan selamat kepada para buruh yang telah memilih Jokowi di Pilpres 2019, karena Ida Fauziyah malah mengizinkan pengusaha ekspor memangkas gaji buruhnya.
"Selamat Kepada Buruh Indonesia Yang Telah Memilih Jokowi Jadi Presiden, Bukannya Naikan Gaji Buruh Ini Malah Menaker Ijinkan Gaji Di Pangkas 25 %," ungkapnya.
Kemudian ia mulai mengingatkan perkataan Jokowi, yautu visi misi menteri merupakan visi misi presiden, sehingga setiap kebijakan selalu terkait dengan kepala negara.
"Ingat Kata @jokowi "Tidak Ada Visi dan Misi Mentri Yang Ada Visi dan Misi Presiden", Kurang Nikmat Apa Di Pimpin Jokowi?" ucapnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter @Migran_TV_777, Kamis (16/3).
Selamat Kepada Buruh Indonesia Yang Telah Memilih Jokowi Jadi Presiden, Bukannya Naikan Gaji Buruh Ini Malah Menaker Ijinkan Gaji Di Pangkas 25 %, Ingat Kata @jokowi "Tidak Ada Visi dan Misi Mentri Yang Ada Visi dan Misi Presiden", Kurang Nikmat Apa Di Pimpin Jokowi ?
— Nicho Silalahi (@Migran_TV_7777) March 15, 2023
???????????????? pic.twitter.com/Fzgej4yLeW
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement