Luhut Punya 'Sandera' untuk Cegah Surya Paloh Teruskan Pencapresan Anies Baswedan, Tapi Bukan Reshuffle Kabinet
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan mempunyai 'sandera' untuk mencegah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meneruskan pencapresan Anies Baswedan.
Hal ini disinggung pengamat politik Rocky Gerung ketika membahas pertemuan Surya Paloh dan Luhut di tengah pemanggilan Menkominfo Johhny G Plate dalam kasus dugaan korupsi BTS.
Mulanya, Rocky Gerung menyinggung bahwa Surya Paloh memang telah mendua dari awal, sehingga daya lawannya terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus diukur.
"Kalau misalnya kita hitung dari awal Surya Paloh kelihatannya memang mulai mendua, karena dia mesti dihitung daya lawan dia terhadap Jokowi itu seberapa besar," ungkapnya.
Luhut pun mencium hal ini, sehingga memperkirakan kekuataan Surya Paloh melalui pertemuan yang terjadi pada Selasa (14/3/2023) di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat.
"Dan itu saya kira yang dikenali oleh pak Luhut, pak Luhut kan punya kemampuan juga untuk mengukur kekuatan lawannya tuh jadi kira-kira itu sinyalnya," ujarnya.
Kemudian Rocky Gerung memastikan bahwa negoisasi yang terjadi yaitu antara tetap mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024 atau melanjutkan kasus Johnny G Plate.
Baca Juga: Kenapa Lionel Messi Disukai Banyak Orang?
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement
