Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Orang Dekat Jokowi Olok-olok Ide Luhut Kurangi Korupsi dengan Ganti OTT ke Digitalisasi Sistem: Terlalu Idealis, Sok Canggih!

Orang Dekat Jokowi Olok-olok Ide Luhut Kurangi Korupsi dengan Ganti OTT ke Digitalisasi Sistem: Terlalu Idealis, Sok Canggih! Kredit Foto: Instagram/Panda Nababan
WE NewsWorthy, Jakarta -

Sempat menghebohkan pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bahwa semestinya operasi tangkap tangan (OTT) KPK tidak perlu dilakukan lagi.

Alih-alih melakukan OTT, Luhut menyarankan digitalisasi sistem keuangan sehingga tidak diperlukan lagi OTT oleh KPK. Dia mengatakan tidak ada OTT KPK di negara bermartabat.

Baca Juga: Sindir Anies? Ada Kode di Balik Acara Makan Siang Luhut Binsar dan Surya Paloh: Kayaknya Bakalan Ada yang Nangis di Pojokan

Menanggapi pernyataan tersebut, Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Panda Nababan menyebut ide Luhut terlalu idealis dan sok canggih.

Menurutnya, untuk menghilangkan tindakan korupsi harus mengaitkannya terlebih dahulu dengan budaya, agama dan kultur di Indonesia.

“Itu terlalu idealis, itu yang dilakukan oleh orang yang white collar, itu sophisticated, sok canggih lah. Kita kaitkan lah dulu dengan budaya, agama, dengan kultural kita,” ujar Panda, dikutip WE NewsWorthy dari kanal YouTube Total Politik pada Selasa (14/3/2023).

Orang yang dianggap dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini justru menilai kunci untuk menghilangkan tindakan korupsi adalah keteladanan.

Baca Juga: Kenapa Terjebak dalam Pekerjaan yang Membosankan Membuat Kita Hidup Boros?

Penulis/Editor: Meilia Mulyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: