Mantan Napi Kasus Suap Kini Jadi Stafsus Mensos, Pesan Megawati ke Kader PDIP Soal Korupsi Diungkit

Loyalis Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Eko Jhones menyoroti eks bupati Purbalingga, Tasdi, yang diangkat sebagai Staf Khusus Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Hal ini ditanggapi Eko Jhones dalam akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Eko Jhones mengungkit pesan Megawati Soekarnoputri terhadap kadernya terkait korupsi.
"Apa bu mega setuju mantan napi korupsi jadi stafsus Mensos. Padahal pesan Bu Mega buat kader PDIP 'Saya tak kuat mendengar jika ada yang ditangkap karena korupsi. Mencoreng nama partai. Harus ingat pepatah, nila setitik rusak susu sebelanga. Karena itulah jangan korupsi!'," ujar Eko Jhones dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Senin (13/3).
Apa bu mega stuju mantan napi korupsi jadi stafsus Mensos
— Eko Jhones (@ekojhones77) March 12, 2023
Padahal pesan bu mega buat kader PDIP
"Saya tak kuat mendengar jika ada yang ditangkap karena korupsi. Mencoreng nama partai. Harus ingat pepatah, nila setitik rusak susu sebelanga. Karena itulah jangan korupsi!," https://t.co/nqgpcTyuPy
Sementara itu, dilihat dari akun YouTube Undercover.id, sosok Tasdi disebut telah bebas sejak September 2022 lalu. Tasdi pun mengucapkan rasa syukurnya bisa diamanahkan kembali jabatan, apalagi menjadi staf khusus Mensos.
"Alhamdulilah, saya dipercaya jadi staf khusus Mensos Risma. Mohon doa restunya," ujarnya dikutip dari Gelora.
Ia juga mengungkapkan saat ini akan ditugaskan untuk membantu Mensos Risma dalam penanganan masalah sosial. Di antaranya yakni membantu Mensos Risma di bidang pemberdayaan warga miskin di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Kenapa Suami Jarang Sekali Menyentuh Istri?
Penulis/Editor: Irania Zulia
Tag Terkait:
Advertisement