Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

NasDem Disindir Gegara Sebut Anies Lebih Bawa Kesejukan Dibanding Luhut: Kejadian Plumpang adalah Korban dari 'Bicara Sejuk'

NasDem Disindir Gegara Sebut Anies Lebih Bawa Kesejukan Dibanding Luhut: Kejadian Plumpang adalah Korban dari 'Bicara Sejuk' Kredit Foto: Fajar.co.id
WE NewsWorthy, Jakarta -

Pegiat media sosial Jhon Sitorus menyoroti pernyataan Politikus NasDem Bestari Barus yang menyebut gaya bahasa Anies Baswedan membawa kesejukan dibanding Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.

Dia menyinggung insiden Plumpang sebagai korban dari 'bicara sejuk' Anies Baswedan.

Baca Juga: Anies Diolok-olok Soal Kebakaran Plumpang, Loyalis Sentil Ahok dan Erick Thohir

Hal itu disampaikan Jhon Sitorus dalam akun Twitter pribadinya, pada Jumat 10 Maret 2023.

"Yang terlihat SEJUK, bukan jaminan bahwa hasilnya akan BAIK, Kejadian PLUMPANG, adalah korban dari "BICARA SEJUK", karena tidak memikirkan MASA DEPAN, Yang bicara TEGAS, sudah pasti begitu luar dalamnya,"  ujar dia seperti dikutip dari WE NewsWorthy. 

"Dia KERAS, agar rakyatnya tidak TERJERUMUS dgn kenyamanan SESAAT demi masa depan," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengkritik pihak yang memberi izin tinggal kepada warga di kawasan sekitar Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara. Menurutnya, belasan nyawa warga Tanah Merah hilang imbas kebakaran tersebut.

"Yang memberikan izin itu saya kira tidak benar. Karena itu tanggung jawab lah sudah ada berapa nyawa hilang," kata Luhut saat jumpa pers di Jakarta Utara pada Senin (6/3).

Luhut meminta peristiwa kebakaran ini dilihat secara jernih. Menurut Luhut, risikonya besar bagi warga yang tinggal di area Depo Pertamina.

"Memang itu dari dulu sudah disiapkan pernah diomongkan. Karena bisa saja pipa disini bocor, Terus belum Ketahuan dan bisa saja gas terbang. Kalau ada api di situ terbakar dan itu bisa saja terjadi itu sekarang," tuturnya.

"Jadi kita harus jernih, saya kira pemerintah harus cari jalan keluar, tidak boleh membuat popularitas disitu. Tidak boleh," ujar Luhut.

Baca Juga: Kenapa Suami Jarang Sekali Menyentuh Istri?

Penulis/Editor: Devi Nurlita

Advertisement

Bagikan Artikel: